Detik waktu selalu bergerak..Perubahan selalu terjadi..Manusia semakin bertambah..Dan aku masih terdiam di tempatku.. Aroma alam tak seperti dulu..Dulu, kaum wanita hanya di rumah..Dulu, aroma darah bertebangan...
Continue reading...Sunshine
Batas
Pikiranku sedang tak nyaman..Duduk di teras memandangi awan..Jalanan pun tak ada kegiatan..Sesekali lewat anak bersepedahan.. Setangkai mawar putih aku genggam..Hasil petik buket bunga putri semalam..Ia dapatkan...
Continue reading...Checkers Mini Chunky Chocolate ‘Milk’
Checkers Mini Chunky Hello Chocoholics 🍫Ini tulisan pertama saya tentang coklat. Coklat adalah salah satu makanan kesukaan saya untuk menjaga aura perasaan saya tetap terjaga tenang....
Continue reading...Aura Keabuan
Aku dengan nama yang masih aku sembunyikan..Aku dengan topeng kepalsuan..Aku dengan pribadi penuh kepanikan..Aku yang selalu tampil dengan aura keabuan.. Tak pernah ada yang mengenalku dengan...
Continue reading...Penikmat Seni
Pernah seseorang bertanya padaku..Kenapa aku pecandu seni apapun..Termasuk seni penipu oleh cinta..Namun itu hanya secuil saja.. Waktu itu aku berdiri di ruangan museum budaya..Mataku berlinang saat...
Continue reading...Percaya Pada Waktu
Kemarin wajahku masih bungkam..Dari beribu diam..Aku masih menyimpan sepercik gurindam..Namun ku tahan demi waktu yang hujam..Aku percaya ia akan naik pitam.. Aku lintasi kantin siang ini..Ia...
Continue reading...Pertiwi Sedang Kecewa
Sebagian dari alam tak pernah sekecewa ini..Tubuhnya diselimuti kabut..Api menggodanya untuk kelam..Ulah manusia jahat.. Media sosial menjadi gaduh..Ada hati yang keluh..Dari mata yang sedih..Paru-paru saudara yang...
Continue reading...Rindu dalam Tenang
Alam dihiasi langit biru hari ini..Pancaran sinar matahari mempererat silaturahmi..Antara aku dengan alam yang ku sayangi..Bahagianya aku tercipta di dunia ini.. Termangun dalam kaca dunia..Dibalik jendela...
Continue reading...Catatan Akhir Kuliah
“Eh ada Nenek Lantrah sama Al”. Sapa salah satu ibu merupakan tetangga kami. “Eh Ratmi”. Sapa balik nenek sembari menyentuh pundaknya. Aku dan nenek sedang pergi...
Continue reading...Sebuket Bunga Alamanda cathartica
Aku duduk diatas kursi kayu di teras rumah, memandangi sinar mentari yang mulai menghilang..Terganti lebih besar, yaitu matahari..Matahari dengan alam begitu akrab..Saat matahari tak ada, alam...
Continue reading...